LANJUTAN PEMBAHASAN LOKOMOTIF LOKOMOTIF MIRIP DARI YUROP
LOKOMOTIF 'LUDMILLA'
Seri DR (Deutsche Reichsbahn) 130 meliputi : DR Class 130 (DBAG Class230); DR Class 131 (DBAG Class 231), DR Class 132 (DBAG Class 232 diikuti Class 233, 234 dan 241 yang diproduksi dengan beberapa modifikasi Class 232)
dan DR Class 142 (DBAG Class 242),
Lokomotif-lokomotif tersebut diproduksi oleh Uni Soviet di Luhansk, Ukraine mulai the 1970 keatas, untuk diimpor ke Deutsche Demokratische Republik (DDR/ Jerman Timur). DR 132 sempat menjadi tulang punggung diesel-diesel traksi di Jerman Timur.
Setelah Jerman bersatu, Deutsche Bahn (DB AG) mewarisi lokomotif-lokomotif tersebut untuk dipakai sebagai freight locomotives. Deutsce Bahn AG merupakan perusahaan Kereta api Nasional terbuka di Jerman (seperti BUMN Tbk di Indonesia, di mana mayoritas pemegang saham adalah pemerintah Federal Jerman), berkedudukan di Berlin, sejak Jerman bersatu, pada 1994 merupakan penggabungan dari dua Perusahaan kereta api Jerman Barat (Deutsche Bundesbahn) dan Perusahaan kereta api Jerman Timur (Deutsche Reichsbahn). Antara tahun 1970 sampai 1982, mulai diproduksi lebih dari sekitar 700 unit lokomotif-lokomotif dengan nickname ‘Ludmilla’ yang juga dikenal sebagai Class 754, penamaan lokomotif-lokomotif ex Jerman Timur tersebut mengikuti nomenklatur lokomotif Jerman Barat, lokomotif ini menggunakan TRANSMISI ELEKTRIK.
Class 130 asli memiliki dapur pacu 16 silinder turbo-charged, mensinergikan tenaga mesin diesel menjadi energi listrik untuk nose-suspended motor-motor traksi DC.
Lokomotif 'LUDMILLA' setelah memakai logo 'DB' (Deutsch Bahn) dengan penomoran baru |
Ini adalah lokomotif 'LUDMILLA' yang belum menggunakan logo 'DB' namun telah memakai nomenklatur Deutsch Bahn
Lokomotif 'Ludmilla' menarik rangkaian kontainer |
Artikel Lokomotif-lokomotif mirip ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya, membahas tentang lokomotif 'kepala sempit' yang tidak kalah menarik http://aabandema.blogspot.com/2014/01/mengenal-lokomotif-mancanegara-yurop.html
LOKOMOTIF LOKOMOTIF 'LOLLO'
Lokomotif BR216 adalah lokomotif kelas V160, merupakan lokomotif Jerman Barat (Deutsche Bundesbahn), varian pertama dari seri lokomotif V160 dan merupakan kereta sedang (kelas medium) Beberapa unit BR216 ini kemudian menjadi lokomotif DB AG class226 yang diretrofit dan dioperasikan oleh swasta
Lokomotif ini pertama dibuat pada tahun 1956 (epoch III) oleh pabrik Krupp yang bekerjasama dengan Henschel dan Krauss-Maffei, sama dengan lokomotif Deutsche Bahn seri V200 yang telah dikupas sebelumnya.
miniatur lokomotif DB V216 'Lollo' buatan Brawa |
aktris Italia Luigina "Gina" Lollobrigida yang menjadi julukan lokomotif BR216 |
Pada periode tahun 1964 ~ 1968 dibuat lokomotif ‘Lollo’ seri V160
Menggunakan dua mesin yang menghasilkan total tenaga 1600HP, lokomotif ini memiliki nickname : Lollo (untuk penggambaran artis Italia yang sedang beken saat itu : Luigina-Gina- Lollobrigida) Lokomotif ini telah banyak yang dipensiunkan tahun 2004
model Lollo V160 (th 1968) buatan Roco |
LOKOMOTIF TAIGATROMMEL
Lokomotif 'Taigatrommel' adalah lokomotif diesel M62 -lokomotif dengan transmisi DIESEL ELEKTRIK buatan Uni Sovyet (Voroshilovgrad Locomotive Factory).
Lokomotif ini dibuat pada periode waktu 1965~1994. Lokomotif M62 merupakan lokomotif penarik barang (heavy freight locomotive) yang banyak dipakai di negara Blok Timur pada masa perang dingin, antara lain Kuba, Korea Utara dan Mongolia.
Populasi lokomotif ini perlahan mulai menurun, karena dinilai boros bahan bakar dan pelumas. Perusahaan pengelola Kereta api Hongaria (Raab-Sopron-Ebenfurter Railway) merupakan salah satu pengguna lokomotif jenis ini,..pada sekitar tahun 1972 Győr-Sopron-Ebenfurti Vasút, GySEV (sebuah perusahaan Kerjasama Austro-Hongaria) memesan enam lokomotif M62.9 dengan gauge standard (1435mm) untuk operasional di stasiun Sopron, lokomotif ini aktif sampai tahun 1996 sebelum dibesituakan.
Model lokomotif M62 dari Roco |
Lokomotif M62 terbukti kurang mampu bersaing dengan lokomotif NOHAB M61,......dengan jarak tempuh Budapest ke Nyíregyháza, lokomotif NOHAB (M61) mampu menjalani rute pergi pulang tanpa mengisi bahan bakar, sementara lokomotif M62 telah kehabisan bahan bakarnya. Di Jerman Timur, lokomotif M62 mendapat nama V200 yang kemudian menjadi V120. Deutsche Reichsbahn mendatangkan 396 lokomotif jenis M62 ini dari tahun 1966~1978,...dan setelah Jerman bersatu (reunifikasi Jerman) lokomotif ini berubah nama menjadi Baureihe 220 (BR220)
Mari mengunjungi konten saya, tentang keterlibatan arsitektur dalam membangun atmosfir lokal pada miniatur kereta api di http://aabandema.blogspot.com/2014/01/miniatur-kereta-api-arsitektur-ruang.html
- terimakasih atas kunjungannya -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar