Dalam dunia miniatur, sebuah object (benda) tidak bisa begitu saja
secara serampangan langsung dikalikan dengan faktor skala dari ukuran
aseli-nya.
Apalagi untuk miniatur Kereta api yang melibatkan
sistem
(karena harus bisa menjalankan fungsi menyerupai kereta api yang
sesungguhnya, maju – mundur – berjalan mulus melintasi percabangan –
merangkai gerbong – melepas gerbong – memperlambat – mempercepat –
membunyikan isyarat suara dan sebagainya).
Miniatur ferromodelismo
Frateschi yang dibuat di Brasil, mengacu pada lokomotif GE U20C yang
beroperasi di negara tersebut, dengan perbedaan
panjang
yang cukup signifikan dibandingkan lokomotif GE U20C yang beroperasi di
Indonesia. Bukan hanya itu, ternyata ketinggian plat bordes Frateschi
tidak sungguh-sungguh memper 1/87-kan ketinggian bordes lokomotif GE
U18C sehingga ketinggian bordes lokomotif type tersebut hampir sama
dengan lokomotif buatan EMD General Motor secara umum. Padahal terdapat
perbedaan tinggi yang cukup menyolok antara tipikal GE U18C/ U20C
dengan lokomotif EMD SD40; atau lokomotif GE C30.
| | | |
perbandingan dimensi lokomotif GE U20C dengan lokomotif EMD (general purpose) |
|
|
ada banyak hal yang mendasari pertimbangan beberapa produsen (pabrik) pembuat model (miniatur) kereta api untuk membuat model yang 'tidak sepenuhnya' taat pada azas skala, di antaranya adalah kompatibilitas dengan produk yang lain, ketersesuaian moulding dengan produk yang sudah ada, di samping beberapa alasan perdagangan yang lainnya (ukuran kemasan, kontainer dlsb.) turut menyumbang alasan, mengapa sebuah model (miniatur) kereta api tidak dibuat sebagaimana blueprint yang ada.
|
model lokomotif dummy dari 'Agung Craft' |
Tak pelak, para modeller kereta api di Indonesia menggunakan model lokomotif dummy buatan Agung Craft untuk mendapatkan kesempatan menghadirkan rangkaian kereta api yang khas Indonesia. Di Indonesia memang belum ada, dan belum pernah ada produsen (pabrik) pembuat miniatur lokomotif berskala dan ber-standard Internasional yang motorized (mampu bergerak/ dinamis dengan elektro-motor). Maka, kesempatan yang paling mendekati adalah model dummy lokomotif-lokomotif buatan Agung Craft. Dan model-model dummy ini pun - secara dimensional nya -, diproduksi tidak jauh dari produk-produk (pabrikan) yang sudah ada sebelumnya seperti 'Frateschi'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar