LOKOMOTIF-LOKOMOTIF MIRIP
Di dunia model kereta api, ada beberapa model lokomotif Yurop yang sangat-sangat mirip satu dan yang lainnya. Kali ini kita akan membahas lokomotif-lokomotif Yurop (Europe) yang mirip-mirip tersebut.
Tulisan ini bisa saja keliru, namun saya mencoba menginventarisasi, menggali dari berbagai sumber (terutama Wikipedia) untuk menarik benang merah dari lokomotif-lokomotif yang berwujud mirip-mirip tersebut.
Di Yurop terutama Jerman, membuat klasifikasi untuk lokomotif-lokomotif mereka berdasarkan beberapa kategori. Bayangkan seperti klasifikasi kendaraan di Indonesia, misalnya kelas I adalah truck tronton, trailer dan gandengan, kemudian kelas II adalah bis dan truck, kelas III minibus dan truck tigaperempat, dan seterusnya, begitu juga kira-kira klasifikasi lokomotif kereta api di Jerman. Semakin lama, jenis kereta api semakin bertambah, dengan demikian maka klasifikasi menjadi bertambah, sehingga perlu dibuat penomoran ulang.
Dalam sejarah perkeretaapian di Jerman, ada beberapakali penomoran (nomenklatur) ulang untuk lokomotif-lokomotif di sana, yang sebagian besar disebabkan karena situasi politik, daripada bertambahnya jenis lokomotif. Perubahan nomenklatur besar-besaran terjadi ketika reunifikasi Jerman,
Ketika tembok Berlin runtuh 9 November 1989 dua maskapai kereta api dari dua Jerman bersatu (Deutsche Bundesbahn dan Deutsche Reichsbahn), dan semua penomoran lokomotif menjadi berubah. Akibat ada banyaknya perubahan itu, saya yakin bahkan railfan Jerman sekalipun masih banyak yang bingung.
Untuk mempermudah pembahasan, saya membagi lokomotif-lokomotif diesel yang mirip-mirip tersebut ke dalam 3 golongan besar, yakni Lokomotif Lolo, Lokomotif Ludmilla dan Lokomotif 'Kepala Sempit'. Pembahasan Lokomotif Lolo dan lokomotif Ludmilla, dapat anda lihat di halaman lain http://aabandema.blogspot.com/2014/01/lokomotif-lokomotif-mirip-2.html yang merupakan tulisan kedua dari artikel ini.
Lokomotif 'Kepala Sempit' - saya namakan saja demikian, karena bentuk kepala lokomotif ini semakin keatas semakin runcing, ada lokomotif Jerman Timur (Deutsche Reischbahn) yang dibuat di Romania, bertransmisi diesel hydraulic,....belakangan sudah di repowering dari 2000hp menjadi 2400hp dengan gandar BB (**namun adapula yang bergandar CC seperti pada foto),....Class 119 (yang belakangan menjadi Class 219 & Class 229) dibuat di Romania dari tahun 1981~1985 sebagai model pengganti
Lokomotif yang model serta bentuknya sangat mirip dengan DR BR119 adalah Lokomotif BR118 (DBAG seri 228) dikenal pula sebagai seri V 180 diproduksi oleh Lokomotivbau “Karl Marx“ di Babelsberg pada periode 1960~1970 merupakan lokomotif DIESEL HYDRAULIC,…lokomotif ini mampu digeber sampai kecepatan 120km/h - DB AG BR225 juga merupakan lokomotif diesel hydraulic 4 axkes dari keluarga DB V 160. Di mana seri-seri tersebut merupakan retrofit dari lokomotif-lokomotif 215 dan 218 era 1960-an dan 70-an.
BR (Baureihe/ Class) V180 dengan 2gandar |
kemudian BR 119 (DB 119)
ada lagi lokomotif Class MZ ini yang sangat mirip dengan Class 119, menggunakan transmisi elektrik, 3gandar dengan motor EMD D77 (TMZ of Svenska Tågkraft - Swedish),...diproduksi tahun 1967~1977 untuk Danish Railways (DSB)
lokomotif BR228 (kanan) dengan lokomotif BR132 'Ludmilla' (kiri)
Lokomotif Class V200 milik Jerman Barat (Deutsche Bundesbahn)
Class V200 |
Untuk anda yang ingin melihat beberapa macam lokomotif mancanegara Amerika Serikat (Yuwes/ Amrik), anda kami persilahkan untuk berkunjung ke http://aabandema.blogspot.com/2014/01/mengenal-lokomotif-mancanegara-yuwes.html
serta masih banyak artikel-artikel menarik yang lainnya- terimakasih telah berkunjung ke halaman blog kami -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar