Total Tayangan Halaman

Jumat, 24 Januari 2014

PENGENALAN ROLLING STOCK

HOPPER, GONDOLA, ORE (APAKAH ITU  ?)

Pada postingan saya yang kemarin, sempat saya singgung mengenai 'Rolling Stock' (**bukan Rolling Stones ya ?)  mari silahkan http://aabandema.blogspot.com/2014/01/kopler-pada-miniatur-kereta-api.html

Nah dalam semesta miniatur kereta api di wilayah tanah air, yang notabene banyak didominasi oleh produk-produk Amerika Serikat (Yuwes), kita banyak membaca nama : Hopper, Gondola dan Ore

sobat kamoder, taukah anda apakah itu ?



 HOPPER

Gerbong  hopper adalah jenis gerbong barang  (freight car) yang digunakan untuk mengangkut komoditas curah seperti batubara , bijih , biji-bijian dan track ballast (di Indonesia orang menyebut kricak) .  Dua jenis utama dari gerbong hopper adalah : gerbong tertutup, yang dilengkapi dengan atap, dan gerbong yang terbuka, yang tidak memiliki atap. 
 
Hopper bak terbuka


Gerbong Hopper berbeda dari gerbong gondola yang pintunya dapat membuka di bagian bawah atau di sisi untuk melepaskan muatannya.   Pengembangan gerbong hopper seiring dengan perkembangan penanganan otomatis komoditas, dengan fasilitas bongkar muat otomatis.  Gambar di atas diunggah dari : http://4.bp.blogspot.com/-vZWWqO3VFMQ/UAwgfGDPVPI/AAAAAAAFdBs/IIgKrfADQY0/s1600/UP%2B76203%2BRailcar%2B3%2BBay%2BCovered%2BHopper%2BRib%2BSides%2BUnion%2BPacific%2BRailroad%2BMacon%2BGeorgia%2BNS%2BRail%2BYard.JPG
Gerbong Covered hopper (Hopper tertutup) digunakan untuk kargo curah seperti : gandum , gula , dan pupuk yang harus dilindungi dari paparan cuaca.  Sementara gerbong hopper yang terbuka yang digunakan untuk komoditas seperti batubara , yang lebih tahan paparan dengan efek yang kurang merugikan.  
 Gerbong Hopper telah digunakan oleh kereta api di seluruh dunia bersamaan dengan kebutuhan penanganan kargo secara otomatis. 


di Amerika Utara gerbong hopper terbuka telah mulai jarang digunakan sejak munculnya gerbong Dumper rotary (yang dapat menjungkirbalikkan gerbong untuk membongkar muatannya, dan telah menjadi teknologi bongkar yang sangat disukai).   Gerbong gondola model dumper rotary tersebut menyederhanakan proses bongkar muat dan lebih kompak daripada Hopper konvensional (karena kemiringan ujungnya sudah tidak diperlukan).  Meskipun demikian, gerbong Hopper tertutup,  masih digunakan secara luas.

 ORE

"Jenny Ore" (atau ‘Ore’ saja) merupakan istilah yang cukup popular untuk jenis gerbong hopper terbuka yang lebih pendek yang digunakan untuk mengangkut taconite (sedimentari batuan yang mengandung >15% bijih besi) oleh Duluth, Missabe dan Iron Range Railway di Iron Range Minnesota.



 
mainan miniatur kereta Fenfa Int'l Express cukup memberi gambaran tentang nama-nama ROLLING STOCK


 GONDOLA



Sebutan 'GONDOLA' hanya ada di terminologi kereta api AS, gondola adalah sebuah jenis gerbong  yang terbuka pada bagian atas dan digunakan untuk membawa bahan padat longgar.  Karena dinding samping rendah,  gondola yang digunakan untuk membawa bahan yang sangat padat, seperti baja pelat atau gulungan, atau barang berukuran besar seperti potongan prefabrikasi dari rel kereta api .  Di Eropa jenis gerbong semacam ini dinamakan ‘Open Wagon’, di Indonesia dikenal dengan gerbong ‘Y’ ada ‘YR’ atau ‘YYW’


 
asal muasal penamaan 'Gondola'


Sebelum pembukaan Baltimore & Ohio Railroad dan Chesapeake & Ohio Canal di Harpers Ferry, Virginia (sekarang Virginia Barat), pengiriman batubara dilakukan melalui Sungai Potomac.   Pada zaman itu, kayu masih merupakan sumber daya yang melimpah, perahu datar, yang disebut " gondola "(meniru-niru kapal dayung Venetian), dibuat untuk mengangkut "berlian-berlian hitam" milir (down river – ke hilir) menuju pasar-pasar di sekitar Washington, DC.  Di sana, kargo sekalian dengan kapalnya dijual, sementara pengemudi perahu kembali ke rumah dengan berjalan kaki.  Karena itu gerbong-gerbong kereta api pertama kali digunakan dalam pengangkutan batubara dengan bak yang tidak terlalu dalam (seperti kapal) dinamai "gerbong gondola".

jika anda tertarik dengan sejarah perkertaapian di Yuwes, anda saya persilahkan menuju ke http://aabandema.blogspot.com/2014/01/sejarah-kereta-api-amerika-yuwes.html

Mula-mula gerbong gondola biasanya memiliki sisi dinding rendah.   Karena isinya harus dapat disekop keluar dengan tangan, dan mereka butuh waktu lama untuk bongkar muatan.  
Pada  tahun 1905, Ralston Baja Car Company mem-patenkan gondola bak datar (bagian dasar datar) dengan tuas peluncuran yang memungkinkan gondola menurunkan muatan secara otomatis dari dasar bak. Tuas peluncuran akan mengarahkan isi dari gondola ke sisi-sisinya.  Sistem ini mulai dipakai ketika gerbong ini beralih dari kayu ke baja,  sebagai perkuatan karena tarikan lokomotif cenderung menghancurkan gerbong-gerbong dari papan kayu tua.

 
Gondola, gerbong terbuka berdinding rendah, namanya berasal dari perahu 'GONDOLIER' di Venezia


Gambar di atas diunggah dari : http://2.bp.blogspot.com/-t4xARrcV0-Y/UHc8Lz721vI/AAAAAAAGIZg/_FKZDJJ5AxU/s1600/CHTT%2B360325%2BGondola%2BRailcar%2BSteel%2BCable%2BChicago%2BHeights%2BTerminal%2BTransfer%2BRR%2BCo.%2BProperty%2BUP%2BUnion%2BPacific%2BRailroad%2BCSX%2BTrain%2BCordele%2BGeorgia%2BNS%2BDiamonds.JPG 

Di negara kita, pembedaan Gondola dan Hopper tidak seperti di Yuwes, karena beberapa Gondola juga dipakai untuk mengangkut barang curah (grain) seperti kricak (track ballast)

gerbong YR (gondola nya Indonesia, penamaan 'YR' sudah ada sejak jaman Belanda)  - dokumen pribadi

gondola 'YYW' di stasiun SLO - untuk mengangkut barang curah (pasir kwarsa) - dokumen pribadi

lantai gerbong 'YYW' di stasiun SLO - dokumen pribadi

mari kita melihat aksi lokomotif uap yang legendaris di Indonesia (Lokomotif C53) di http://aabandema.blogspot.com/2014/01/susunan-roda-lokomotif-uap.html


MEMBANGUN LINGKUNGAN IMAJINER UNTUK MINIATUR KERETA API INDONESIA

  KONSEP KOTA KIRANGAN

KIRANGAN merupakan istilah bahasa Jawa yang berarti 'tidak tahu', 'tidak diketahui', 'kurang tahu', yang saya angkat sebagai nama sebuah lingkungan imajiner dalam menyusun miniatur kereta api.
Nama 'Kirangan' dapat menunjuk pada fictional place seperti 'RADIATOR SPRING' dalam film animasi garapan 'Disney-Pixxar' dengan judul 'CARS'.
Fictional place 'Radiator Springs' dalam animasi 'CARS'

untuk berkunjung ke kota KIRANGAN, anda saya persilahkan melewati http://aabandema.blogspot.com/2014/01/konsep-kota-kirangan.html

dan ini sudut-sudut lain dari kota KIRANGAN
sebuah sudut kampung kota KIRANGAN

lokomotif CC201 dengan BP livery 'Nusantara' entering KIRANGAN

kesibukan di KIRANGAN
untuk anda yang ingin menikmati keindahan kota tua Semarang, dapat anda temukan di http://aabandema.blogspot.com/2014/01/kota-kirangan-dan-kota-semarang_21.html

ingin tahu lebih dalam tentang miniatur Indonesia, silahkan berkunjung ke http://aabandema.blogspot.com/2014/01/miniatur-kereta-api-indonesia-2.html

ingin tahu stasiun kereta api di mancanegara Eropa dan Indonesia dengan arsitekturnya yang indah, saya persilahkan berkunjung ke http://aabandema.blogspot.com/2014/01/miniatur-kereta-api-arsitektur-ruang_18.html

suasana daerah margin kota KIRANGAN


vista dari 'Warung Gaul' di KIRANGAN

untuk berkenalan dengan diorama dan Lay Out dalam miniatur kereta api, anda dipersilahkan meng-klik http://aabandema.blogspot.com/2014/01/tentang-diorama.html
stasiun kota KIRANGAN

- terimakasih telah berkunjung ke halaman blog ini -


2 komentar:

  1. permisi om, mau tanya,, sampean punya/jual miniatur kreta n track nya ndak?? atau mungkin tau tempat belinya?
    n boleh tau alamat e sampean om??? trimakasih
    minta fb nya om skalian

    BalasHapus
    Balasan
    1. sudah ada di blog ini dynasty linggara, untuk alamat-alamat seller,....kalau FB, searching saja Petruk Asolole - terimakasih banyak sudah berkunjung

      Hapus